Kamis, 15 Januari 2009

Bandung, mendung, merenung

kawanku yang budiman, kembali lagi bersama saya, achmad munahadi, dalam postingan kali ini saya ingin berbicara tentang apa yang terjadi dalam diri saya minggu ini, setelah saya berada dalam "hip hip hurray" mood tiga hari yang lalu, semua itu menguap begitu saja hingga kemarin, perasaan "haus" itu muncul ke dalam diri saya. Sekarang saya sedang berada di Bandung, haah kawan sepertinya cuaca di bandung sedang mendukung mood saya ini, ya, Bandung selama tiga hari ini diterpa hujan, baik gerimis maupun deras, semuanya sama saja, membuat saya lebih banyak berdiam diri. lalu beberapa hari yang lalu saya mendengar kabar dari teman saya, Gerha Jayamala, bahwa keluarganya sedang tertimpa musibah, musibah yang sangat pahit, haah kawan, hidup kadang penuh dengan ironi.

belum cukup sampai di situ, kemarin, karena bosan, saya memutuskan untuk menonton DVD, yang filmnya berjudul "Kingdom of Heaven", bagi yang belum mengetahuinya, film ini bersetting di jaman perang salib, bercerita tentang seseorang yang bernama Balian (Orlando Bloom). Dia telah membunuh seorang pendeta, dan ingin mencari pengampunan di Jerusalem, tempat yang dikatakan dimana semua dosa kita dapat diampuni di sana, maka Balian pun pergi ke sana, namun setelah di sana, Balian pun merasa tidak ada yang spesial dari tempat itu, dia merasa Tuhan telah meninggalkannya, maka selama di sana, dia menjalankan tugasnya, yaitu melayani raja di sana dengan sebaik mungkin, dia merasa bahwa memang sudah tugasnya lah melayani seorang raja, bukan kehendak Tuhan, hingga ketika raja mangkat, dia sendiri lah yang harus menghadapi ratusan ribu tentara Saladin, yang hendak merebut Jerusalem. Balian mampu menahan Saladin berhari-hari, hingga Saladin mengeluarkan suatu syarat. yaitu menyerahkan Jerusalem kepada Saladin dan dia akan menjamin semua keselamatan warganya, muslim, kristen, maupun yahudi, every single person. berikut adalah petikan dialog yang menarik yang saya tangkap antara Balian dan Saladin ketika penyerahan Jerusalem.

Balian : What is Jerusalem means to you?

Saladin : mm, nothing..

Saladin : everything.

lalu ketika salah seorang jenderalnya Saladin berkata pada Balian, "Kalau Tuhan telah meninggalkanmu, bagaimana kau bisa melakukan apa yang telah kau lakukan selama ini?" dan Balian pun tersadar, bahwa tindakannya selama ini, yang telah menyelamatkannya pun, dikarenakan oleh kehendak Tuhan.

Karena faktor-faktor itu lah, akhir-akhir ini saya jadi lebih banyak merenung, untuk apa saya lahir di dunia ini, apa saja yang telah saya perbuat selama ini, dan itu lah penyebab rasa haus itu muncul, saya merasa bahwa iman saya masih dangkal, ilmu agama saya juga, saya benar benar ingin mendapatkan suatu pencerahan, suatu ketenangan hati, mungkin karena itu lah saya menjadi lebih sering merenung dan berdoa sehabis shalat, hanya di situlah saya baru mendapatkan ketenangan, merasa tidak ada batasnya lagi antara saya dengan Allah, memohon yang terbaik kepadaNya. dan saya seharusnya berterima kasih kepada Allah untuk itu, yang menunjukkan jalanNya melalui seseorang yang sangat berarti bagi saya, entah kenapa, saya beribadah karena dia atau karena Allah SWT, yang jelas, saya sedang dalam kondisi asyik-asyiknya merenungi kehidupan ini, dan memperbaiki ibadah saya.

1 komentar: