kawanku yang budiman, 3 kata di atas mungkin emang paling tepat untuk menggambarkan perasaaan saya malam ini, mengapa saya menggunakan akhiran -ski? ada yang tahu? bukan kawan, bukan apa apa, cuma biar keliatan lebih gaul aja..
fuhhh, kawan untuk itu, saya ingin berpuisi, simak baik baik
"Disini aku,
tak sanggup memendam rasa,
namun tak berdaya untuk tumpahkan semua,
Disini aku,
terdiam dan terpaku
menangis dan tertawa,
Disini aku sendiri menunggu,
menunggu sang waktu untuk terus berlalu
berharap dan terus berharap agar
kesempatan itu datang menyongsongku
mengangkatku dari jurang kegalauan ini."
aahhhhh, kawan, realita hidup memang berat dan terkadang kejam, namun tidak ada salahnya untuk terus berharap, bukan?
Rabu, 24 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
sampah puisi lo di! but i really know that fuckin feelings oh nooooo
BalasHapushehehehehe
BalasHapusaaaaaaaaaah! sampah lo di!
BalasHapusehski diski, loski mauski bikinski prokemski baruski yaski diski? ehski namaski loski kerenski jugaski, jadinyaski hadiski! parahski bangetzki!
yoi, kerenski banget kan friski??
BalasHapuseh hadiski, knapaski bangetski loski??
BalasHapushihihihihi, lagi galauski nih tik
BalasHapusterserah lo deh hadiski
BalasHapus